Tanda-tanda Overdosis Vitamin

Terkadang orang
masih terus
mengonsumsi
suplemen
vitamin
meskipun
kebutuhan
vitamin dalam
tubuhnya telah
terpenuhi.
Akibatnya sering terjadi kondisi
overdosis vitamin.

Apa saja tanda-tanda
overdosis vitamin?

Vitamin adalah nutrisi yang dibutuhkan
dalam jumlah yang cukup oleh tubuh
manusia untuk menjalankan fungsi
tertentu. Namun, jika tubuh kelebihan
vitamin alias overdosis justru akan
menimbulkan efek samping yang buruk.
Vitamin diklasifikasikan manjadi dua, yaitu
yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan
larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K).
Semua vitamin diperoleh dari sumber
tumbuhan dan hewan, atau keduanya.
Tidak adanya vitamin dalam tubuh dapat
menimbulkan suatu kondisi yang dikenal
sebagai defisiensi vitamin (kekurangan
vitamin).
Beberapa penyakit dari defisiensi vitamin
menunjukkan kondisi medis yang cukup
parah, dan karenanya orang disarankan
untuk melakukan diet seimbang untuk
mencegah kondisi ini. Ada juga tersedia
suplemen vitamin yang dapat membantu
memenuhi kebutuhan vitamin dalam
tubuh.
Kondisi overdosis vitamin muncul ketika
ada kelebihan asupan salah satu vitamin.
Kondisi ini juga dikenal sebagai keracunan
vitamin, karena kelebihan vitamin dalam
tubuh menimbulkan beberapa efek
samping.
Overdosis vitamin yang larut dalam lemak
menimbulkan efek samping yang lebih
serius dibandingkan dengan vitamin yang
larut dalam air.
Hal ini karena, kelebihan vitamin yang larut
dalam air bisa diatasi dengan banyak
minum dan mengeluarkannya dari tubuh
melalui urin. Ini bertentangan dengan
vitamin yang larut dalam lemak.
Seperti dilansir vitamins-nutrition.org,
Jumat (9/4/2010), gejala-gejala overdosis
atau keracunan vitamin tergantung pada
jumlah vitamin yang berlebih.

Overdosis vitamin A
Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang
penting bagi penglihatan normal dan
produksi sel di dalam tubuh. Gejala
overdosis vitamin A:
1. Penglihatan kabur
2. Pusing
3. Keadaan pingsan
4. Haid tidak teratur
5. Mual
6. Insomnia
7. Diare
8. Ruam kulit
9. Nyeri sendi
0. Sakit kepala

Overdosis vitamin B
Vitamin B, juga dikenal sebagai B kompleks,
adalah satu set vitamin B1 (thiamin), B2
(riboflavin), B3 (niacin), B6 (pyridoxine), B9
(asam folat), dan B12 (cobalamin).
Gejala overdosis vitamin B:
1. Susah bernapas
2. Nyeri dengan sensai terbakar
3. Mati rasa di kaki dan tangan
4. Kehilangan koordinasi otot
5. sakit kepala
6. Depresi
7. Kelumpuhan

Overdosis vitamin C
Vitamin C atau asam askorbat sangat
penting untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan juga untuk
menyembuhkan luka lebih cepat.
Gejala overdosis vitamin C:
1. Sariawan
2. Batu ginjal
3. Diare
4. Sakit perut
5. Badan panas
6. Sakit perut
7. Insomnia

Overdosis vitamin D
Vitamin D atau calciferol diperlukan untuk
penyerapan kalsium serta pertumbuhan
dan pemeliharaan tulang dalam tubuh.
Gejala overdosis vitamin D:
1. Kelemahan otot
2. Sakit kepala
3. Tuli
4. Kehilangan nafsu makan
5. Mual
6. Kelelahan
7. Muntah
8. Nyeri tulang

Overdosis vitamin E
Vitamin E merupakan antioksidan penting
yang juga diperlukan untuk reproduksi
normal pada manusia.
Gejala overdosis vitamin E adalah:
1. Hipertensi
2. Kelemahan otot
3. Kelelahan
4. Payudara lunak
5. Lambat penyembuhan luka

Overdosis vitamin K
Vitamin K merupakan vitamin penting yang
dibutuhkan oleh tubuh karena membantu
dalam penggumpalan darah.
Gejala overdosis vitamin K meliputi:
1. Mual
2. Muntah
3. Anemia
4. Diare
5. Ruam kulit

Jika ada gejala yang disebutkan di atas,
pengobatan overdosis vitamin sebaiknya
dikonsultasikan dengan dokter. Karena
sebagian besar gejalanya seperti gejala
medis yang lain, maka penting untuk
didiagnosa dengan baik.
Segera hentikan asupan suplemen vitamin
adalah langkah utama dalam mengobati
overdosis vitamin. Kedua, dokter mungkin
menyarankan untuk menghindari makan
makanan yang tinggi kadar vitamin
masing-masing. Ketiga, dokter mungkin
meresepkan beberapa obat yang
membantu dalam mengobati gejala
overdosis vitamin.
Gejala overdosis vitamin dapat diobati jika
tepat waktu dan perawatan yang tepat
dilakukan. Sebagai tindakan pencegahan,
perlu juga untuk memeriksa label
multivitamin dan suplemen untuk agar
lebih aman.

Sumber: detik.com

Sesuatu yg berlebihan itu mmg tidak baik.
So, secukupnya aja yah.. ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita ABG | Cerita HOT | Cerita ABG ML (foto HOT)

How to Contact Me

Resensi Buku | Review Novel Once Upon a Love by Aditia Yudis