The Love of D.A.D. (Selamat hari ayah! :))

Papa......
Meskipun usiamu terus bertambah.
Ubanmu terus bertambah banyak.
Tapi hal itu tidak membuat kasihmu berkurang.
Kasihmu tetap bertambah untukku.
Cintamu tidak akan pernah habis dimakan waktu.
Aku ini jahat, tapi kau tetap menyayangimu dengan kasihmu yg tak berkesudahan.
Terimakasih ayah. =)

...................
'' Kamu beli di mana nih sarapannya??? ''
'' emmm... Aku gak tau nih. Papaku yg beli. Hehehe ''
'' beruntung banget kamu. Kalau kita mah, kita sendiri-sendiri yang beli ''
'' ............. ''

********

well, itu cuplikan percakapan antara aku dengan temanku saat di sekolah.
Dan seketika ketika mendengar mereka mengatakan hal itu.
Aku menjadi terkejut, rasanya menjadi orang paling beruntung di jagad raya bumi ini.

Aku selalu mengganggap remeh papaku, menbencinya karena aku merasa dia kejam sekali terhadapku, dia tidak pernah bicara lemah lembut terhadapku. Selalu berbicara tegas dan keras.
Mungkin, papaku tidak ingin kehilangan wibawanya sebagai seorang ''Ayah''.

Dan, aku selalu heran, kenapa dia bisa bicara penuh kehangatan dan lembut saat berbicara dengan pelanggannya.
Sedangkan dengan aku tidak bisa.

Dan, kini aku pun tau jawabannya, entah benar entah tidak. Aku hanya ingin mengambil sebuah kesimpulan bahwa dia tidak tau bagaimana cara menyampaikan rasa kasih sayangnya itu kepada anaknya mungkin.

Telah banyak hal yg telah dia lakukan untuk aku denngan keringatnya sendiri membayar uang SPPku.
Dia rela berkorban demi aku. Dia mengorbankan waktu tidurnya hanya untuk mengantar aku ke sekolah! Sedangkan temanku yg lain sendiri-sendiri ke sekolah!
Oh Tuhan, maafkanlah aku yg durhaka ini!
Padahal dia sendiri sampai bekerja begitu lelahnya dan pada jam 7 dia harus bangun hanya untuk mengantarku pergi ke sekolah.

Aku tidak dapat menyebut segala kebaikannya lagi terhadapku, sampai-sampai aku lupa kebaikannya terhadapku saking banyaknya!
Dan malahan aku jahat sekali padanya, aku selalu menganggapnya kejam karena bicara terlalu keras terhadapku! Padahal aku lah yg jahat kepadanya. Dia sudah mengorbankan waktunya dan tenaganya untukku.
Tapi apa pembalasanku?? Hanya bencikah yg ditujukan kepadanya???

oh, God, maafkan aku.
Semoga aku belum terlambat.
I'll try it. Love U forever Dad!
I hope u are always happy and healthy.
I'll try to make u smile Dad!:)

Ayo semua yang masih punya papa!
Bukalah matamu, dan ucapkanlah terima kasih atas waktunya untukmu.
Aku harap aku bisa menemukan cara untuk berterimakasih kepadanya selama dia masih ada.
Plis God =)

Happy Father's Days too!
Walaupun telat 1 hari, tapi kasih ayah tidak akan pernah dimakan hari, bulan, tahun maupun zaman kan?? :)
i love u DAD!!