PKS diminta keterangan tentang keterlibatan di Mesir

KOMPAS.com —
Dewan Pimpinan Pusat Partai
Keadilan Sejahtera diminta
mengklarifikasi sejauh mana
keterlibatan kader-kadernya
dalam demonstrasi di Mesir.
Jika memang benar-benar
terlibat, hal tersebut dinilai akan
merugikan keberadaan warga negara
Indonesia di Mesir yang tidak berafiliasi
dengan PKS.

Demikian pernyataan yang dikirimkan
Zuhairi Misrawi, alumnus Universitas Al
Azhar, Kairo, Mesir, kepada redaksi
Kompas.com, Minggu (6/2/2011).
"Saya mendapatkan informasi dari
sejumlah mahasiswa Indonesia di Kairo
bahwa situasi mutakhir sangat tidak
kondusif bagi mereka. Hal itu menyusul
adanya pemeriksaan, penangkapan,
bahkan penahanan terhadap sejumlah WNI
di apartemen mereka ataupun di jalan.
Bahkan, beberapa orang sudah ditahan
dan diperlakukan sebagaimana tahanan
kriminal," kata Misrawi yang juga Kader
Muda Nahdlatul Ulama sekaligus analis
politik Timur Tengah itu.

Menurut dia, penangkapan dan penahanan
para mahasiswa tersebut diduga
merupakan buntut dari berita adanya
pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan
Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera
(DPP PKS) Anis Matta di salah satu media
nasional tentang keterlibatan kadernya
dalam revolusi di Mesir.

Padahal, Pemerintah RI melalui Kedutaan
Besar RI sudah mengeluarkan imbauan
agar warga negara Indonesia (WNI)
menetap di rumah dan mematuhi setiap
aturan yang dikeluarkan Pemerintah Mesir,
terutama aturan jam malam. Artinya, WNI
di Mesir sudah diwanti-wanti agar tidak
terlibat dalam aksi demonstrasi dan tidak
mencampuri urusan krisis politik yang
terjadi di Mesir saat ini karena hal tersebut
dapat mengancam keberadaan mereka di
negeri piramid tersebut.

Untuk mengantisipasi penangkapan yang
bersifat masif, Pemerintah RI harus
mempercepat proses evakuasi para WNI ke
Tanah Air karena mereka mulai tidak
merasa nyaman atas perlakuan pihak
militer Mesir, yang saat ini memegang
kendali keamanan di sana.
Sementara itu Ketua DPP PKS Mahfudz
Siddiq membantah keterlibatan kadernya
dalam revolusi di Mesir.

Ia mengaku, sekitar 600 mahasiswa
Indonesia di Mesir merupakan kader PKS.
Namun, mereka ditugaskan untuk
mengevakuasi WNI dan menyalurkan
logistik kepada WNI yang terjebak
kekisruhan politik di Mesir.
Hal serupa dikatakan Anis Matta. Ia
membantah memberikan pernyataan
bahwa kader PKS terlibat dalam upaya
penggulingan rezim Hosni Mubarak. "Saya
tidak pernah mengatakan kader PKS
terlibat dalam revolusi Mesir," katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita ABG | Cerita HOT | Cerita ABG ML (foto HOT)

How to Contact Me

Resensi Buku | Review Novel Once Upon a Love by Aditia Yudis