Imbauan Pemerintah agar WNI tetap jauh dari kerumunan massa di Mesir

Kementerian Luar Negeri tidak
mau menanggapi dugaan bahwa
penangkapan warganegara Indonesia
di Mesir berkaitan dengan pernyataan
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera, Anis
Matta, dua hari lalu (Jumat, 4/2).

Ketika itu Anis mengatakan bahwa
kader PKS di Mesir ikut membantu
mensuplai logistik untuk para
demonstran yang mendesak Presiden
Husni Mubarok mengundurkan diri.
"Saya kira imbauan pemerintah tegas,
agar WNI tetap waspada, hindari
kerumunan, demonstrasi maupun
wilayah rawan, keamanan. Pada
umumnya itu dipatuhi," kata
Jurubicara Kementerian Luar Negeri
Michael Tene kepada Rakyat Merdeka
Online ketika dihubungi Minggu malam
(6/2).

Sebelumnya, almunus Universitas Al
Azhar, Kairo, Mesir, Zuhairi Misrawi,
melalui e-mail ke sejumlah media
massa, Minggu petang ini (6/2),
mengatakan pemerintah Mesir
menangkap sejumlah warganegara
Indonesia yang dicurigai ikut dalam
gerakan perlawanan rakyat Mesir
dalam dua pekan terakhir ini.

Menurut dia, penangkapan dan
penahanan tersebut diduga menyusul
pernyataan Sekjen DPP Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Anis Matta di salah satu
media nasional tentang keterlibatan
kadernya dalam revolusi di Mesir.
Pernyataan itu dimuat hari Jumat lalu
(4/2).

Sumber: http://rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=17386

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita ABG | Cerita HOT | Cerita ABG ML (foto HOT)

How to Contact Me

Resensi Buku | Review Novel Once Upon a Love by Aditia Yudis